Model Masjid Unik di Indonesia Arsitektur Sangat Langka

Model Masjid Unik di Indonesia Yang Cocok Untuk Tempat Wisata 

menyusuri sebuah bangunan masjid yang modern dan juga baru, kita bisa melihat sendiri bangunan masjid yang unik yang bisa kita jumpia di sini, subhanallah ada tempat ibadah umat yang begitu bagus dan juga sangat megah.
Sebagai sebuah negara yang mayoritas penduduknya beragama islam, telah selayaknya kalau mesjid banyak ditemukan. Hampir di setiap sudut negeri terdapat mesjid. Di kota. Di desa. Di perkantoran. Di mall. Hingga di rumit-rumit perumahan, bisa dengan gampang ditemukan masjid. Dari sekian banyak masjid yang tersebar di Nusantara ini, tentu ada mesjid dengan arsitektur unik, antik dan berbeda dari lainnya. Sedangkan masjid berarsitektur unik dan menarik ini, di Indonesia sungguh banyak. Berikut yaitu 5 mesjid dengan arsitektur unik dan cantik versi Kontan.

Domisili : Jalan Solo Km 15, Candisari Kalasan Yogyakarta

Disahkan : Tahun 2007

Keunikan :


Masjid kecil yang ada di tepi Jalan Solo Km 15, Candisari Kalasan Yogyakarta ini memiliki desain arsitektur cukup unik. Kubah atapnya mirip bangunan di Moscow, Russia. Ada juga yang menjuluki Mesjid Permen, karena kubahnya warna-warni mirip permen lolipop.

Banyak orang mengira jika masjid ini adalah tempat bermain atau toko oleh-oleh, karena atapnya seperti permen lolipop dan berbagai warna sehingga terlihat semarak untuk ukuran sebuah daerah ibadah. sebab menonjol unik dengan kubah warna-warni, banyak orang yang melintas di jalan hal yang demikian untuk singgah dimasjid ini sekadar berharap memenuhi keingintahuan mereka tentang bangunan apa.

Sesungguhnya, memang kubah-kubahnya mirip sekali dengan arsitektur gaya istana Saint Basil Cathedral yang ada di Kremlin, namun hanya kubahnya saja yang mengadapatasi kubah gaya moscow, meskipun bangunan di dalamnya seperti mesjid pada umummnya yang memiliki mimbar bergaya jawa. Pada bulan ramadhon, masjid ini hanya digunakan untuk kegiatan takjilan sebab daya tampungnya yang tak demikian itu banyak untuk menyelenggarakan salat tarawih.

Masjid Al Irsyad | Kemenag
Masjid Al Irsyad | Kemenag
2. Mesjid Al-Irsyad

Alamat : Rumit Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Bandung Barat- Jawa Barat

Dilegalkan : 27 Agustus 2010

Arsitek : Ridwan Kamil

Keunikan : Diperhatikan dari kejauhan, mesjid masjid Al_Irsyad ini berbentuk kubus seperti bangunan-bangunan Kubah di Arab Saudi. Embedding teks kaligrafi Arab dengan macam artikel khat kufi amat menyolok sehingga dapat dengan gampang dikenali bahwa bangunan ini yaitu Masjid. Dengan konsep ini, dari luar tampak garis-garis hitam di sekujur dinding masjid.

Formatnya, dua kalimah tauhid yang menempel pada tiga sisi bangunan dalam format susunan batu bata, yang dirancang sebagai kaligrafi tiga dimensi raksasa. Lansekap dan ruang terbuka, sengaja dirancang berbentuk garis-garis melingkar yang mengitari bangunan masjid. Lingkaran-lingkaran yang memutari mesjid itu terinspirasi dari konsep tawaf yang memutari Ka’bah. Mesjid yang bisa menampung jamaah hingga ribuan orang ini banyak mendapat penghargaan, bagus dari dalam ataupun luar negeri.

3. Mesjid Cheng Ho

Domisili : Jl. Gading No.2, Ketabang, Genteng, Kota Surabaya, Jawa Timur

Diresmikan : 13 Oktober 2002

Arsitek : Ir. Abdul Aziz dari Bojonegoro.

Keunikan : Mesjid yang peletakan batu pertamanya bertepatan dengan peringatan Isra Mi\'raj Nabi Muhammad SAW ini, dibangun atas prakarsa para sesepuh, penasehat, pengurus PITI, dan pengurus Yayasan Haji Muhammad Cheng Ho Indonesia Jawa Timur serta tokoh masyarakat Tionghoa di Surabaya.

Dapat menampung sekitar 200 jamaah diberikan nama Mesjid Cheng Ho sebagai bentuk rasa syukur dan penghormatan segenap muslim di Surabaya dan Indonesia, terhadap Laksamana, bahariawan asal Negeri China yang beragama Islam. Mesjid Cheng Ho ini memang merupakan perpaduan unik dari China, Timur Tengah dan Jawa di Surabaya. Bagi sahabat – teman traveler yang sedang singgah di Surabaya bisa mampir untuk mengagumi desainnya yang unik. Dari kejauhan bangunannya mirip kelenteng, apalagi warna yang cerah seperti merah, kuning dan hijau membalut segala bangunan.

Kecuali sebagai tembah ibadah, rumit Mesjid Dian Al-Mahri juga seringkali menjadi wilayah tamasya keluarga yang menarik banyak jamaah dari berjenis-jenis pelosok negeri. Jika dipandang dari arsitektur masjid ini, menampilkan tipologi arsitektur mesjid di Timur Tengah yang dicirikan dengan adanya kubah, minaret (menara), halaman dalam (plaza), dan pemakaian detail hiasan dekoratif elemengeometris dan obelistik agar Tampak lebih kentara cirri arsitektur mimbar masjid islamnya.


Halaman dalam berukuran 45 x 57 meter ini cakap menampung 8.000 jemaah. Enam menara (minaret) berbentuk segi enam atau heksagonal, yang melambangkan rukun iman, melambung setinggi 40 meter. Keenam menara itu dibalut batu granit abu-abu dari Italia dengan ornamen melingkar. Pada puncaknya terdapat kubah berlapis mozaik emas 24 karat. Meskipun kubahnya mengacu pada bentuk kubah yang banyak digunakan mesjid-masjid di Persia dan India. Lima kubah melambangkan rukun Islam, seluruhnya dibalut mozaik berlapis emas 24 karat yang materialnya dari Italia.
Pada bagian interiornya, masjid ini menghadirkan pilar-pilar kokoh yang menjulang tinggi guna menciptakan skala ruang yang agung. Ruang masjid didominasi warna monokrom dengan unsur utama warna krem, untuk memberi karakter ruang yang hening dan hangat. Materialnya terbuat dari bahan marmer yang diimpor dari Turki dan Italia. Di tengah ruang, tergantung lampu yang terbuat dari kuningan berlapis emas seberat 2,7 ton , yang prosesnya digarap pakar dari Italia.


Keunikan : Arsitektur Masjid Raya Sumatera Barat ini merupakan kampiun dari sayembara arsitektur yang ditiru oleh 323 arsitek dari berbagai negara. Menampakkan arsitektur modern yang tidak identik dengan kubah. Atap bangunan menandakan bentuk bentangan kain yang digunakan untuk mengusung batu Hajar Aswad. Dengan luas 4.430 meter persegi, lantai dua diperkirakan bisa menampung 5.000-6.000 jemaah.

Masjid Raya Sumatera Barat ini juga telah dipusatkan sebagai tuan rumah aktivitas keagamaan skala regional seperti tablig akbar, pertemuan jemaah, penyelenggaraan Salat Ied sampai Salat Jumat setiap minggunya. Sejak awal tahun 2012, pemerintah provinsi memusatkan aktivitas wirid rutin jajaran pegawai negeri sipil untuk menyampaikan mesjid.
bagus sekali untuk anda kunjungi karena piknik bukan hanya ke lokasi umum saja, menguak uniknya masjid di indonesia juga perlu loh,

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Merapikan Isi Lemari Pakaian

Cara Unik Untuk Membuat Tampilan Kamar Menjadi Mewah